Minggu, 25 Agustus 2013

Hilangkan Primordialisme

Arfandi A. Cenne
(Ketua Kerukunan Mahasiswa Pinrang Unhas)


Banyaknya organisasi luar ataupun dalam kampus menciptakan eksistensi organisasi daerah (organda) sebagai organisasi yang menyajikan wadah persatuan mahasiswa yang berasal dari daerah. Tapi bukan hanya sebagai wadah persatuan, organda pun bisa menuai banyak polemik di antaranya kisruh dengan organda lain.
  
Ditemui saat mendampingi calon mahasiswa baru Universitas Hasanuddin (Unhas), Arfandi A. Cenne, Ketua Kerukunan Mahasiswa Pinrang (KMP) Unhas mengatakan, pertikaian antarorganda bukanlah hal yang baru. Pemicunya pun bisa dikatakan sepele. Selain itu tidak boleh terlalu memiliki rasa mengagung-agungkan suatu daerah tertentu.
  
"Anggota organisasi daerah harus bisa menghilangkan sikap primordialisme mereka, harus bisa menghilangkan ego kedaerahan masing-masing," ujar mahasiswa yang akan menjalani tahun keempatnya di jurusan Ilmu Politik Unhas ini.
  
Lanjutnya lagi, organda juga mempunyai sekutu-sekutu sendiri contoh nya Bosowa (Bone, Soppeng, Wajo) atau Eropa (Enrekang, Palopo, Toraja).  
  
Sebagai wadah persatuan, organda mempunyai andil penting menciptakan sinergi dengan organda lain bukannya polemik yang bisa saja merusak persatuan. Mahasisawa seharusnya bijak dalam menanggapi setiap masalah dan tidak mengaitkan kesucian nama organda didalamnya.(mk5/ars)

NB : Terbit di halaman SKeMa FAJAR, 19 Juli 2013 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar